CEO F1 Angkat Bicara Usai Dituding Lakukan Banyak Perubahan dalam Olahraga

PARIS – CEO Formula One (F1), Chase Carey, telah membalas kritik atas perubahan yang telah dilakukan dalam olahraga. Liberty Media telah mendapatkan kecaman dalam beberapa hari terakhir oleh para penggemarnya, mereka dinilai telah terlalu banyak melakukan perubahan.

Sebelumnya mereka mengumumkan secara resmi bahwa seluruh mobil Formula One (F1) musim 2018 akan dilengkapi dengan sistem perlindungan kokpit, Halo. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan tingkat keamanan bagi para pembalap terhadap puing-puing atau partikel berbahaya yang beterbangan di lintasan.

FIA sebelumnya telah melakukan rapat di Jenewa untuk membahas hal tersebut. Shield awalnya menjadi alternatif lain yang mungkin dapat digunakan pada Formula One (F1) musim 2018. Namun nyatanya, pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mengaku pusing saat menjajalnya di sesi latihan di Sirkuit Silverstone pada akhir pekan lalu.

Halo mendapatkan pertentangan dari berbagai pihak karena dinilai menghilangkan estetika pada mobil balap F1. Selain itu beberapa tim juga masih mempertanyakan kekuatan Halo saat mengalami kecelakaan.

Selain Halo, baru-baru ini Direktur Operasi Komersial F1, Sean Bratches, mengumumkan bahwa olahraga telah menghilangkan penggunaan grid girls dan podium girls dalam balapan. Keputusan ini tentunya sangat mengejutkan berbagai kalangan. Pasalnya grid dan podium girls merupakan salah satu tradisi terlaris dalam olahraga. Dalam setiap acara peran wanita menjadi salah satu hal yang paling menonjol sebagai pembuka maupun penutup balapan.

Perdebatan grid girl memang telah diperdebatkan karena sikap sosial yang telah berubah, selain itu tempat-tempat tertentu mulai bereksperimen dengan alternatif lain. Alhasil penggunaan anak kecil yang disebut grid kids akan mulai diterapkan pada F1 musim 2018 untuk menggantikan sosok grid girls.

Menanggapi banyaknya komentar miring di masyarakat mengenai perubahan yang dilakukan F1, Carey mengaku jika olahraga tidak mengabaikan para penggemarnya.

“Penggemar sangat penting bagi kami, terutama seperti di Eropa termasuk Jerman yang merupakan basis kami. Jadi motto kami adalah permainan yang sama, namun dengan pendekatan yang berbeda. Kami ingin menciptakan produk yang mencakup semua penggemar yang dibesarkan dengan cara tersebut dan tidak membeku dalam waktu. Pasalnya jika Anda tidak membiarkan perubahan, maka Anda tidak dapat tumbuh,” terang Carey, menyadur dari Sportsmole, Kamis (15/2/2018).

“Bernie Ecclestone, mengatakan bahwa pada 2016 dia tidak akan membeli tiket untuk mengikuti perlombaan. Ada spiral negative dan kami harus memecahnya,” tandasnya.