Cedera-Cedera Eko Yuli

 

Eko Yuli cukup akrab dengan cedera. Setidaknya empat cedera berat pernah dialami pemilik medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu.

Tak hanya satu cedera yang membekap Eko. Dia bahkan harus tampil dengan tulang kering yang retak pada Olimpiade 2012 London. Meski kondisinya tak ideal, namun Eko sanggup menyumbangkan medali perak.

Menjelang Olimpiade 2016 Rio, Eko juga kembali dibekap cedera. Waktu itu, dia harus bergelut dengan cedera lutut. Di Rio, Eko meraih medali perak.

Tapi, cedera belum benar-benar pulih. Pada Januari saat mengawali pelatnas SEA GAmes, Eko kembali merasakan nyeri luar biasa pada lutut kanannya. Dia pun mendapatkan penanganan di ruang therapyst di Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC) Pintu V Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

 

Baca Juga :  Indonesia di Babak Grup Piala Thomas-Uber, Ini Pendapat Christian Hadinata

“Ini sebenarnya cedera lama yang kambuh lagi. Sejak sepekan ini sudah merasa nyeri dan akhirnya bengkak. Mungkin karena intensitas latihan mulai berat, terus melihat kondisi tempat latihan yang begitu jadi kambuh lagi lah,” kata Eko waktu itu.

Cedera itu pula yang mengganggu penampilannya di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Di SEA Games tersebut, tradisi emas yang sudah dibangun Eko sejak 2007 terhenti.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *