casinobet77, Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berkelakar jika dirinya mampu membalap di usia 46 tahun, seperti nomor motor yang ia gunakan selama ini. Merujuk pada penampilan pembalap kawakan itu pada balapan pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, sepertinya itu bukan sebuah lelucon semata.
Pada balapan pembuka MotoGP 2018 itu, The Doctor –julukan Rossi– berhasil menempati posisi ketiga di belakang Marc Marquez di posisi kedua, dan Andrea Dovizioso yang keluar sebagai juara pada balapan tersebut.
Baca juga : Ducati Belum Lakukan Pembicaraan Kontrak Baru dengan Lorenzo
Keberadaan pembalap tim berlambang garpu tala itu di MotoGP memang masih menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat MotoGP di seluruh dunia. Aksi yang dilakukan Rossi dalam melewati para pesaingnya di balapan, masih membuat penonton berdecak kagum.
Perpanjangan kontrak yang diterima Rossi hingga 2020 dari Tim Movistar Yamaha baru-baru ini menjadi bukti, jika pembalap berusia 39 tahun masih memiliki kemampuan bersaing dengan pembalap muda. Selain menjadi pembalap, kehadiran Rossi di MotoGP pun telah menjadi keterikatan yang tak bisa dilepaskan dari MotoGP. Pembalap kelahiran Italia itu layaknya sponsor bagi MotoGP itu sendiri. Tanpa Rossi maka MotoGP tidak akan sama.
Kelakar Rossi pun ditanggapi serius oleh CEO Dona Sport, Carmelo Ezpeleta. Pria berusia 71 tahun itu menganggap jika The Doctor mampu membalap hingga umur berapa pun. Kemampuan dan hasrat untuk membalap Rossi tidak berbeda sejak dulu dia memulai karierdi ajang grand prix pada 1996.
“Saya berbincang dengan Valentino tentang usia. Tiba-tiba dia berkelar. Dia berkata ’Carmelo, bisakah saya tetap membalap di MotoGP hingga usia 46 tahun? Saya menggunakan nomor 46. Anda pun lahir tahun 1946,’ lalu kami tertawa bersama,” tutur Ezpeleta.
“Saya tahu dua bulan lalu jika Valentino akan tetap membalap. Untuk seseorang seperti Vale –sapaan akrab Rossi, usia bukanlah masalah. Sekarang saya berusia 71 tahun dan saya masih di bisnis ini. Saya baik-baik saja, di usia seperti saya, orang-orang berpikir usia tidaklah penting dalam bekerja, apakah Anda berusia 35 tahun atau 41 tahun,” lanjut Ezpeleta.
