Cal Crutchlow Puji Penampilan Apik Nakagami di Thailand

BURIRAM – Pembalap LCR Honda, Cal Cruthchlow, telah memuji penampilan bagus rekan setimnya, Takaaki Nakagami selama tes tiga hari di Thailand. Pembalap berkebangsaan Jepang tersebut sukses membuktikan kemampuan dirinya saat melintasi Sirkuit Buriram.

Kedua pembalap LCR tersebut memang tampil sangat impresif. Crutchlow keluar sebagai pembalap tercepat di sirkuit baru dalam kalender MotoGP 2018 tersebut pada sesi Jumat. Pembalap berkebangsaan Inggris tersebut menyelesaikan serangkaian tes dan keluar sebagai pembalap tercepat secara keseluruhan.

Sementara Nakagami berhasil menempati urutan kedelapan sebagai pembalap tercepat pada tes hari terakhir. Ia bahkan menjadi rookie tercepat dengan unggul 0,2 detik dari rookie lainnya.

“Kami harus mulai memuji Nakagami. Dia seperti roket. Saya sudah memiliki informasi sebelumnya dari tim dan Honda, sejak hari pertama ia melakukan tes di Jerez dua musim lalu. Ia sangat cepat, dan saya mengetahui berapa waktu yang telah ia capai,” terang Crutchlow, sebagaimana diberitakan Crash, Minggu (25/2/2018).

“Ia telah memulai uji coba dengan sangat bagus. Saya senang ia dapat memukul para pembalap pemulai lainnya. Ia tidak mendapatkan perlawanan dari pembalap baru lainnya. Ia melakukan tes selama 18 putaran saja. Sementara ia mampu mendapatkan waktu selama 1 menit 30,8 detik dalam dua lap terakhir,” lanjutnya.

Tentu ia menggunakan ban yang tidak bisa kami gunakan untuk balapan di MotoGP. Tapi saiapa yang peduli? Pembalap lain saja bisa melakukan itu, kenapa dia tidak. Ia mengendarai motornya dengan sangat baik. Sejujurnya ia sangat cepat di tikungan. Saya dan Marc Marquez menertawakan seberapa cepat kecepatannya saat menikung di beberapa daerah,” sambungnya.

Ia mengemudikan motornya dengan baik. Saya senang dengan cara membalap dan pendekatannya dengan MotoGP. Salah satu kesalahannya adalah ia telalu banyak melakukan putaran pada hari pertama hingga ia mengalami masalah pada akhir tesnya. Senang untuk melihatnya. Saya mencoba dan membantunya sebanyak mungkin. Tapi saya harus mengatakan bahwa saya tidak berpikir dia akan membutuhkan pertolongan saya,” tuntasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *