Bungkam Lucas Pouille, Roberto Bautista Agut Juarai Turnamen Di Dubai

Berita Tenis: Gelar kedelapan dalam kariernya menjadi gelar pertama Roberto Bautista Agut di turnamen level 500. Belum lama in, Bautista Agut mengklaim gelar ketujuhnya, tepatnya di pekan kedua Januari musim ini ketika ia mengklaim gelar di Auckland.

Walau begitu, kemenangan di Dubai Tennis Championships terasa lebih memuaskan bagi Bautista Agut. Mengandaskan petenis unggulan kedua, Lucas Pouille dengan 6-3, 6-4, petenis unggulan ketiga, Bautista Agut akhirnya memenangkan turnamen dengan level yang lebih tinggi.

“Ini istimewa, bukan? Saya telah mengikuti turnamen level 500 di sepanjang karier saya. Tentu saja ini kemenangan terbaik saya,” seru Bautista Agut.

Bahkan lebih baik. Bautista Agut menyandingkan namanya dengan petenis top dunia yang menjadi juara di Dubai, termasuk Roger Federer, Andy Murray, dan Novak Djokovic. Ia menjadi petenis putra Spanyol pertama yang memenangkan gelar di Dubai sejak musim 2006.

“Memenangkan trofi ini berarti banyak bagi saya. Para petenis yang terakhir menjuarai turnamen ini adalah para petenis terbaik di era ini. Hal itu membuat saya begitu senang,” tambah Bautista Agut.

“Tidak ada jalan yang lebih baik mendapatkan persiapan apik untuk turun di Indian Wells dan Miami kecuali melakoni pertandingan sengit dengan banyak kesulitan, seperti di Dubai ini. Saya mendapatkan waktu untuk kembali prima demi melakoni kedua turnamen tersebut.”

Sementara itu, Pouille telah melakoni banyak turnamen musim ini. Malah, final kali ini merupakan final ketiganya dalam empat pekan terakhir dan tiba di Dubai dengan menelan kekalahan di final Marseille Open. Selain kehilangan peluang untuk menambah koleksi gelarnya, petenis peringkat 15 dunia, Pouille kehilangan peluang menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya.

“Saya berusaha dengan keras sampai akhir. Hanya saja, ia bermain dengan lebih baik daripada saya. Saya sangat senang dengan cara saya bermain, dengan cara saya mengatasi transisi antara turnamen di Marseille dan di sini, karena begitu dekat. Saya tidak benar-benar tahu bagaimana mengatasinya, tetapi saya sangat senang dengan cara yang saya lakukan. Sekarang, saya hanya harus melangkah maju,” papar Pouille.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *