abang bulutangkis di test event Asian Para Games 2018 batal digelar. Venue dan jadwal yang bentrok dengan Indonesia Open menjadi penyebabnya.
Wakil Sekretaris Jenderal INAPGOC, Ferry Juniarto Kono, mengatakan test event harusnya menggelar lima cabor, yakni bulutangkis, para atletik, para swimming, tenis meja, dan whellchair basketball.
Namun bulutangkis terpaksa dipangkas karena lokasi pertandingan yang akan digunakan bentrok dengan penyelenggaraan turnamen Indonesia Open 2018. Test event Asian Para Games berlangsung 29 Juni sampai 3 Juli. Sementara Indonesia Open 2018 dimulai 3 sampai 8 Juli di Istora, Senayan.
“Jadi sebagai gantinya nanti kuota Indonesia untuk tenis meja yang tadinya 40-an jadi meningkat. Jadi test event hanya gelar empat cabang saja, ” kata Ferry.
BACA JUGA :Serena Diperkirakan Siap Tampil di Prancis Terbuka
Dijelaskan Ferry, INAPGOC tak bisa memundurkan jadwal karena waktunya sudah mepet. Sedangkan, tujuan INAPGOC menggelar test event adalah untuk menguji panitia penyelenggara. “Jadi eloknya tetap di venue yang akan digunakan,” lanjutnya.
“Selain itu, kami tidak bisa mundurkan waktu karena 9 Juli, atlet village harus clear karena sudah akan digunakan persiapan Asian Games. Jadi tak mungkin mundur lebih dari 3 Juli.”
“Kami saja tanggal 3 Juli selesai beres semua kemungkinan 5 Juli sehingga waktunya mepet sekali,” tutup dia.