Brivio Yakin Suzuki Bakal Ulang Kenangan Indah di Argentina seperti 2015 dan 2016

 

Jelang balapan seri kedua dalam gelaran MotoGP 2018 yang bakal dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada akhir pekan ini, Tim Suzuki Ecstar nyatanya memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi. Hal itu tentunya tak lepas dari kenangan manis yang pernah mereka miliki di sirkuit tersebut dalam gelaran MotoGP 2015 dan 2016.

Kala itu, pada musim 2015 dan 2016, Suzuki masih dibela oleh Maverick Vinales dan Aleix Espargaro sebagai pembalapnya. Meski pada balapan tersebut , baik Vinales dan Esparagaro tak ada yang finis di posisi lima besar, namun kedua pembalap itu menunjukkan performa yang cukup apik.

Pada balapan musim 2015 di Argentina, Vinales menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ke-10, sedangkan Espargaro ketujuh. Hasil tersebut tentunya masih jauh lebih baik, karena bisa mendapatkan poin, jika dibandingkan dengan penampilan Suzuki musim lalu, yang mana kedua pembalap mereka, Andrea Iannone dan Alex Rins harus bersusah payah mengarungi balapan.

Pasalnya, pada musim lalu Rins harus menjalani balapan di Argentina dengan kondisi mengalami cedera. Sehingga pada balapan tersebut, pembalap asal Spanyol itu banyak mengalami kesulitan sehingga tak bisa melaju hingga finis. Sedangkan Iannone terkena hukuman penalti dan hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-16.

Namun begitu, pada musim ini baik Rins dan Iannone tengah berada dalam kondisi terbaiknya. Maka dari itu, Brivio pun percaya kalau kedua pembalapnya tersebut bakal bisa berbicara banyak dalam balapan kali ini. Brivio yakin kenangan manis yang dimiliki Suzuki di Sirkuit Termas de Rio Hondo bakal terulang akhir pekan ini.

“Argentina merepresentasikan kenangan bagus bagi kami, utamanya jika saya kembali mengingat musim 2015 dan 2016. Namun, kami memiliki masa yang lebih sulit musim lalu,” ucap Brivio.

“Alex datang ke Argentina dengan cedera di kakinya, yang mana membuatnya cukup sulit untuk menjalani balapan. Sedangkan Andrea mengalami perjalanan yang sulit yang memperumit balapannya, dan juga kami mulai menduga adanya masalah dengan mesin motornya,” lanjutnya.

“Musim ini, saya percaya kami bisa melakukan pendekatan terhadap seri kedua ini dengan lebih percaya diri,” tuntas Brivio.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *