Bos Tim Avintia Racing Puji Pencapaian Tito Rabat di MotoGP Argentina 2018

Casinobet77,   Bos Tim Avintia Racing, Raul Romero, memuji ridernya, Tito Rabat, setelah berhasil finis di posisi ketujuh pada balapan seri kedua MotoGP 2018 di Argentina. Romero mengatakan sangat senang dengan penampilan Rabat. Pembalap asal Spanyol itu memulai balapan di posisi keempat, setelah tampil cukup baik pada sesi kualifikasi.

Romero juga mengungkapkan bahwa ia sebenarnya sudah ingin mengontrak mantan juara dunia Moto2 itu untuk tim MotoGP-nya pada 2016. Namun, kala itu Rabat lebih memilih untuk bergabung dengan Honda ketimbang timnya.

“Ketika dia masuk ke kelas MotoGP, saya ingin membawanya ke kami. Namun, dia tidak setuju karena dia berpikir bahwa Honda adalah motor terbaik. Dia selalu memandang (Marc) Marquez sebagai contoh. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan mendapatkan posisi di sana (Honda) karena sudah ada Marquez dan Pedrosa. Saya juga katakan, dia lebih cocok menjadi rider Ducati. Butuh beberapa waktu baginya untuk memahami itu,” ujar Raul Romero.

Baca juga :    Karier Lorenzo di MotoGP Diragukan Akan Secemerlang Rossi

Rabat bergabung bersama Avintia Racing di awal MotoGP 2018. Setelah melalui musim yang cukup berat bersama Tim Marc Honda VDS, pembalap kelahiran 1989 itu membuktikan penampilan impresifnya bersama Ducati pada seri pembuka MotoGP musim ini.

“Saya percaya 100% dengan Tito, itu sebabnya saya memilih dia. Saat ini dia bergabung dengan tim kami, dia mencapai hasil yang baik dan saya harap Tito terus menunjukkan hasil positif. Dia adalah rider yang sangat tanggap terhadap atmosfer di tim. Kami menjaga suasana kekeluargaan di sini. Dia sekarang memiliki tujuan tinggi, ide kami adalah berada di podium dan berada di 10 besar secara keseluruhan pada akhir tahun ini.”

Rider Ducati itu mengawali karier profesional di dunia balap motor pada 2005. Saat itu dirinya bergabung bersama Honda di kelas 125cc. Pada 2011, Rabat naik ke kelas Moto2 dan berhasil menjadi juara dunia Moto2 pada 2014 Bersama tim Kalex, hingga akhirnya mentas di MotoGP per 2016.