Bidik 2 Emas, Layar Berburu Kapal Mantan Juara Olimpiade

Cabang layar membidik target dua medali emas Asian Games 2018. Demi mewujudkan impian tersebut, Pengurus Besar Persatuan Olah Raga Layar Seluruh Indonesia (PB PORLASI) sedang mencari peralatan terbaik untuk atletnya, yakni kapal yang digunakan atlet saat merebut medali pada Olimpiade lalu.

Ketua Umum PB PORLASI Laksamana Muda TNI AL Darwanto kepada Republika.co.id, Sabtu (24/2) menyatakan, kini sedang menunggu dana cair karena kapal yang diincar sudah ada. “Kami telah berburu kapal mantan juara Olimpiade, sudah ada, dan tinggal menunggu dana saja. Begitu dana cair langsung kami ambil dan bawa ke Tanah Air”.

Menurut Darwanto, kapal layar pemenang Olimpiade selalu menjadi buruan bagi atlet layar lainnya. “Kapal tersebut pasti yang terbaik karena berhasil membawa juara pemakainya sehingga banyak yang memburu untuk membelinya, harganya lebih mahal dibanding kapal layar baru. Karena memang sudah teruji.”

Kapal layar mantan juara Olimpiade ini dikhususkan untuk nomor laser dan windsurfing. Dua nomor inilah yang memiliki peluang besar meraih emas. Menurut Darwanto persaingan akan datang dari Jepang, Korea, Cina, Hong Kong, dan Taiwan.

Selain mempersiapkan peralatan untuk atlet Indonesia, sebagai tuan rumah, menurut Darwanto, juga diwajibkan menyiapkan dua kapal layar cadangan. “Kami diwajibkan menyiapkan kapal cadangan minimal dua unit, di mana harganya sekitar Rp 800 juta satu unitnya.”

Cabang Layar memiliki sejarah bagus di Asian Games. Indonesia pernah memiliki atlet layar yang disegani di Asia melalui Oka Sulaksana. Namun setelah era itu, prestasi layar kurang berkibar. Kini di bawah Darwanto, ia berharap layar Indonesia kembali berkibar.

Cabang layar akan dimainkan di kawasan Ancol Barat Jakarta. Saat ini venue pertandingan sedang dalam proses penyelesaian, diharapkan selesai Mei nanti. Pada Juni mendatang, rencananya akan digelar kejuaraan Asia (ASC).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *