Casinobet77, Eko Yuli Irawan menunjukkan peningkatan persiapan menuju Asian Games 2018. Kendati sempat sakit, kini angkatannya sudah menunjukkan kemajuan.
Menuju Asian Games 2018, Eko mendapatkan dua gangguan. Pertama, da jatuh sakit. Lifter asal Lampung itu opname di rumah sakit untuk menyembuhkan tifus. Di saat bersamaan, diputuskan kelas spesialisnya tak dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.
Dalam prosesnya, Eko pulih. Akhirnya, kelas 62 kg sebagai kelas spesialis Eko dipertandingkan.
“Alhamdullilah mulai meningkat, angkatan saya juga sudah 90 persen,” tutur Eko.
Kemajuan persiapan itu melewati tes kedua pelatnas angkat besi pada Rabu (18/4/2018) di Padepokan Angkat Besi Gadjah Sena Pringsewu, Lampung.. Eko membuat angkatan 140 kg untuk snatch dan 167 kg untuk clean and jerk.
“Tapi masih banyak banget lah PR-nya (Pekerjaan Rumah), seperti power, tekniknya, juga berat badannya. Kemarin setelah sembuh sakit memang sempat berat badannya dibiarkan dulu, jadi agak bebas makannya. Alhamdullilah sudah naik meski belum 100 persen. Jadi untuk saat ini lumayan bagus lah,” kata Eko.
Pelatih Kepalaa Dirdja Wihardja, yang juga manajer timnas angkat besi, membenarkannya. Dia menegaskan EKo baik-baik saja.
Baca juga : Iannone Punya Tawaran dari Tim Lain Jika Tak Dipertahankan Suzuki
“Eko sudah mulai kembali dengan catatan kami tidak memaksakan berat badan dia dulu. Yang penting, dia sehat dan angkatan kembali. Soalnya jika baru sembuh kemudian dipaksakan ke berat badan idealnya 62 kg + 5 persen sangat riskan. Jadi kami maintenance yang ada dulu,” kata Dirdja terpisah.
“Mungkin tiga pekan sebelum pertandingan bisa kembali ke berat badan kelasnya,” dia menambahkan.
Eko rencananya akan kembali ke Jakarta pada Jumat (20/4/2018) besok, sementara rekan-rekannya pada keesokan harinya. Mereka akan melanjutkan pemusatan latihan kembali di Mess Kwini, Jakarta.
Mereka masih ada satu agenda training camp antara ke Korea atau China. pada Juli nanti sebelum kemudian turun di Asian Games 2018.