Barca Tekuk Chelsea, Gol Cepat Messi Buyarkan Rencana Conte

 

Laga di Stadion Camp Nou menghadapi Barcelona berakhir pahit bagi Chelsea. Skuat arahan Antonio Conte dihajar Blaugrana 3-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/2018, Rabu (14/3) malam waktu setempat.

Conte tampaknya sadar betul kemudahan tak berpihak kepada skuatnya lantaran leg pertama di Stadion Stamford Bridge berakhir dengan hasil imbang 1-1. Hasil imbang tanpa gol saja sudah membuat The Blues tersingkir.

Di satu sisi, ia sangat paham bermain terbuka meladeni agresivitas Barca merupakan misi ‘bunuh diri’ bagi timnya. Pelatih asal Italia itu pun kembali memilih cara aman dengan menerapkan cara aman bermain ekstra rapat pada awal-awal babak.

Tim asal London itu berharap melakukan serangan balik cepat dan efektif dengan bermain bertahan membendung serangan-serangan Barcelona. Harapannya tentu mencuri kesempatan melesakkan gol melalui skema tersebut.

Chelsea bahkan kerap menumpuk hingga tujuh pemain di dalam kotak penalti mereka. Namun, strategi itu rupanya masih saja bisa dirusak sang raja Barcelona, Lionel Messi.

Laga baru berjalan 2 menit 5 detik, Messi sudah mampu membobol gawang Thibaut Courtois melalui sudut sempit di sebelah kanan gawang. Messi mendapat umpan datar dari Luis Suarez.

Gol tersebut juga tercipta karena kesalahan Marcos Alonso yang mencoba mencegah umpan Ousmane Dembele ke Messi, namun bola malah memantul ke Suaerez. Pemain Timnas Uruguay itu pun langsung memberikan umpan kepada La Pulga yang meneruskannya menjadi gol.

Buyar sudah rencana Conte. The Blues dipaksa bermain terbuka setelah ketinggalan 0-1 dari Blaugrana.

Alhasil, Chelsea mencoba melakukan percobaan serangan ke pertahanan Barcelona. Namun yang dikhawarirkan Conte menjadi kenyataan.

Celah pertahanan Chelsea yang semakin terbuka lebar menjadi santapan empuk para tukang gedor Azulgrana.

Serangan demi serangan Chelsea pun tampaknya masih terlalu mudah dipatahkan pertahanan Barcelona. Terlebih sejak unggul 1-0, Barca menerapkan permainan rapat di belakang sehingga sulit ditembus The Blues.

Situasinya berbalik, Barcelona yang kini berharap kesalahan sekecil apapun yang dilakukan Chelsea. Benar saja, The Blues kembali lengah.

Messi dengan jeli melihat titik lemah Chelsea ketika bola dikuasai Cesc Fabregas. Ia sukses merebut bola dari Fabregas di tengah lapangan langsung berlari menusuk jantung pertahanan Chelsea.
Dibantu pergerakan Suarez yang mengecoh bek-bek Chelsea, Messi melihat Dembele tak terkawal di sisi kanan.

BACA JUGA :   Persib Uji Mantan Pemain Timnas Indonesia

Dembele menerima bola lalu melepaskan tembakan keras. Meski Courtois mampu menyentuh bola, tetapi bola tetap meluncur masuk ke dalam gawang. Skor 2-0 semakin menambah penderitaan Chelsea.

Laga seolah berakhir bagi Chelsea setelah Messi kembali mencetak gol kedua di laga itu, skor 2-0 untuk keunggulan Blaugrana.

Messi menunjukkan aksi individu saat dirinya menerobos lini pertahanan Chelsea. Setelah sukses masuk kotak penalti, ia melepaskan tembakan kaki kiri yang kembali menyusup di antara kaki Courtois.

Barcelona mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0 dan lolos ke perempat final dengan agregat 4-1.

Conte sendiri mengakui para pemainnya memulai laga dengan buruk sehingga memberikan celah bagi Barcelona.

“Kami kebobolan gol. Permainan kami di awal sangat buruk, kebobolan hanya setelah dua menit. Namun setelah itu, kami mencoba bermain dan mendominasi bola, menciptakan peluang.”

“Dalam dua leg ini, kami membentur tiang dua kali. Ini benar-benar aneh,” terang mantan pelatih Timnas Italia itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *