Terjun sebagai pemain profesional dan meninggalkan pusat pelatihan nasional merupakan salah satu pilihan bagi seorang pebulutangkis. Meski harus berkiprah mandiri, namun hal itu memiliki tantangan tersendiri dalam melanjutkan karier di arena tepok bulu angsa.
Hal ini pula yang diungkapkan oleh bintang senior spesialis sektor ganda asal Malaysia, Tan Boon Heong. Tan yang meninggalkan timnas Negeri Jiran pada 2015 silam, justru menemukan performa gemilangnya di jalur profesional.
Eks partner tanding Koo Kien Keat itu bahkan menyebut sosok pemain senior Indonesia, Hendra Setiawan sebagai pasangan terbaik selama ia bermain di jalur independen.
Tahun lalu, Tan dan Hendra berduet karena dua pemain ini sudah keluar dari timnas negaranya masing-masing. Pasangan gado-gado ini pun terlibat dalam 18 turnamen sepanjang 2017 dan berhasil menembus final Australian Open Superseries dan semifinal China Masters 2017.
“Saya masih suka berkompetisi dan saya sangat menikmati salah satu tahun terbaik saya sepanjang berkarier sebagai pemain independen bersama dengan Hendra Setiawan tahun lalu,” ungkap Tan seperti dikutip dari The Star.
“Kami sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk tampil sebagai ganda putra papan atas. Saya terkejut dan bahagia dengan keputusan Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk memanggilku kembali. Ini kesempatan bagus untuk kembali bermain untuk negara,” tambah Tan.
Seperti Hendra, Tan pun dipanggil untuk memperkuat tim putra ke putaran final Piala Thomas di Bangkok pada Mei mendatang. Hendra sudah membuktikan pengaruhnya bagi tim ketika membawa tim putra Indonesia mempertahankan gelar Kejuaraan Beregu Asia 2018
