Jakarta – Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) akan menggelar test event Asian Para Games akhir Juni. Tapi, athlete village untuk difabel belum siap.
INAPGOC akan menguji coba venue dan fasilitas pendukung untuk Asian Para Games 2018. Tes itu akan diuji coba lewat test event pada Juni nanti.
Untuk menggelar test event, Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengatakan masih memiliki kendala. Yakni, beberapa fasilitas yang belum siap, terutama athlete village untuk hunian penyandang disabilitas. Saat ini, athlete village tengah dikebut pengerjaannya oleh Kementerian PUPR.
“Dari PUPR sudah bantu, tapi terganjal infrastruktur sehingga perlu dipercepat. Kita sadari Asian Para Games Oktober, jadi persiapannya mepet. PUPR nanti pertengahan bulan depan akan sampaikan athlete village yang siap, termasuk kamar dengan ketersediaan kursi rodanya,” kata Okto di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Diungkapkannya, targetnya ada lima cabang olahraga yang akan dipertandingkan di test event tersebut. Dua yang sudah dipastikan yakni atletik dan renang.
“Belum siap athlete village-nya. Test event mulai 30 Juni sampai 3 Juli di Jakarta dengan menggunakan athlete village. Ini kan untuk melihat kesiapan penitia. Ada tiga, itu cabang renang dan atletik, satunya lagi dievaluasi,” ujar Okto.
“Tapi targetnya lima cabang olahraga. Kalau jumlah kontingen menyesuaikan dengan ketersediaan di athlete village dan infrastrukturnya,” dia menambahkan.
