Indonesia akan menggelar test event Asian Para Games 6 -13 Oktober di Jakarta. Dibutuhkan sekitar 100 dokter dan 200 perawat untuk mengatasi persoalan di lapangan.
Asian Para Games akan bergulir pada 6 sampai 13 Oktober 2018 di kawasan Jakarta. Pada multievent atlet-atlet difabel negara Asia ini akan ada 5 ribu atlet dari 43 negara NPC yang akan hadir. Sementara khusus Indonesia akan ada sekitar 300-an atlet yang turut berpastisipasi.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan dirinya terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) guna memastikan keberadaan tenaga kesehatan. Apalagi penerapan atlet Asian Para Games berbeda dengan Asian Games.
“Saya kira sama dengan Asian Games, kesehatan ini pendukung. Kami sudah persiapakan untuk kesehatannya baik pelayanan maupun fasilitasnya sistem rujukan ambulance termasuk kami meminta keamanan makanan dan sebagainya,” kata Nila, usai melakoni rapat koordinasi Asian Para Games yang dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Kantor PMK, Merdeka Barat, Jumat (9/3/2018).
“Dan Asian Para Games juga sama (penanganannya) dengan Asian Games jika sakit. Bahkan INAPGOC sudah bilang khusus untuk APG dokternya lebih banyak disiapkan,” lanjutnya.
“Untuk jumlahnya, INAPGOC bilang 100 dokter dan 200 perawat. Sementara untuk dokter khusus, kami masih harus membicarakan hal itu lagi soal apa yang mereka butuhkan untuk kekhususan supaya mereka siap. Tapi hampir sama cuma caranya yang mungkin beda.”