Casinobet77, Roma butuh keajaiban untuk membalik defisit tiga gol kontra Liverpool. Adapun kemenangan atas Barcelona membuktikan keajaiban itu ada. Sekali lagi?
AS Roma perlu menyajikan performa istimewa untuk melangkahi Liverpool dan lolos ke final Liga Champions, Kamis (3/5) dini hari WIB, di Olimpico.
Giallorossi kalah 5-2 dari Liverpool di leg pertama semi-final Liga Champions. Walaupun begitu, mereka punya catatan bagus soal comeback. Eusebio Di Francesco dkk mengejar defisit tiga gol dari Barcelona di perempat-final dan akhirnya lolos berkat keunggulan gol tandang.
Adapun jelang laga akbar ini, Di Francesco menekankan para pemainnya untuk tidak terlalu fokus pada Mohamed Salah. Bintang Mesir itu jadi pembeda pada putaran pertama, namun sang pelatih yakin The Reds memiliki skuat yang tak kalah hebat.
Baca juga : Indonesia Dianggap Sebagai Tim Kejutan
“Salah menciptakan perbedaan di leg pertama, tapi kami tak bisa mengubah tim kami secara keseluruhan. Kami harus memiliki mekanisme yang lebih baik,” katanya dalam konferensi pers.
“Apa yang terjadi adalah Salah masih seorang pemain besar dalam serangan balik ke celah, tapi kami tak bisa mengutus tiga pemain untuknya. Kami harus fokus pada rival kami, tetapi juga diri kami sendiri.”
“Saya merasa terhormat melatih Roma dan saya bertanggung jawab. Para pemain harus merasa bertanggung jawab dan saya [Edin] Dzeko juga. Saya harap ia bisa jadi penentu seperti Salah di leg pertama. Saya memberinya tanggung jawab itu,” tandasnya.
Sementara itu, Liverpool akan kembali diperkuat oleh Sadio Mane. Bintang Senegal itu absen ketika The Reds ditahan imbang tanpa gol oleh Stoke City akhir pekan lalu, tapi Jurgen Klopp menyertakan namanya dalam skuat yang berangkat ke Roma.
Jordan Henderson dan Trent Alexander-Arnold turut kembali ke dalam skuat. Di lini belakang, Virgil van Dijk dan Dejan Lovren berpotensi mengisi kembali susunan pemain utama.
Jelang laga, Klopp turut menyampaikan aspirasi tentang pentingnya laga ini. Meski unggul tiga gol, sang manajer tak mau puas dan tetap waspada terhadap ancaman Giallorossi.
“Kami ada di sini untuk mempertaruhkan mimpi kami. Banyak orang mungkin berpikir Roma hanya butuh menang 3-0, tapi itu hasil yang sulit. Kami juga akan ada di sana, kami takkan bertahan di ruang ganti! Inilah yang Anda inginkan, untuk bermain dengan taruhan tinggi dan untuk hal besar,” pungkasnya.
PRAKIRAAN FORMASI
Roma (4-3-3): Alisson; Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov; Nainggolan, De Rossi, Pellegrini; Schick, Džeko, El Shaarawy
Liverpool (4-3-3): Karius; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Wijnaldum, Henderson, Milner; Salah, Firmino, Mané
PREDIKSI GOAL INDONESIA: Roma 2-1 Liverpool
Would you be enthusiastic about exchanging hyperlinks?