Anthony Ginting Ditargetkan Tembus Lima Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting kini berada di peringkat 10 dunia. Sampai akhir tahun 2018, ia ditargetkan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) bisa menembus peringkat lima besar.

Hal itu tak lepas dari progres Anthony dalam setahun terakhir. Yang teranyar adlah keberhasilannya menjuarai Indonesia Masters 2018 setelah menyisihkan sejumlah pebulutangkis top.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Susy Susanti berharap laju Anthony selama ini bisa terus ditingkatkan. Ada harapan nantinya akan bisa disejajarkan dengan pemain elite dunia seperti Viktor Axelsen, Chen Long, dan Lin Dan.

“Untuk Anthony, saya melihat dengan pembuktian kemarin di Indonesia Masters. Ini menjadi modal dan kepercayaan dirinya untuk masuk dalam jajaran elite dunia,” kata Susy.

“Seperti kestabilan, konsistensinya, bagaimana dia bermain, bagaimana dia mengatasi setiap lawan-lawan yang berbeda, bisa dibilang dia sudah cukup matang. Untuk itu kami harap sampai akhir tahun ini Anthony bisa naik menjadi rangking 5,” ujarnya.

Susy menyadari bahwa mempertahankan prestasi bukanlah perkara mudah, apalagi persaingan antarnegara kian merata. Untuk itu pemetaan dan strategi tersendiri sudah dirancang.

“Kami melihat untuk masuk lima besar kita harus mengikuti berapa pertandingan. Targetnya itu masuk berapa dan di mana?” katanya.

“Mungkin masuk minimal semifinal dulu di super series atau premier of premier, tapi di Grand Pirx harus juara. Jadi dihitung dengan poin-poin itu sehingga memungkinkan mereka pada akhir tahun bisa mencapai rangking yang diharapkan, lima besar.”

“Nah, kalau tak masuk kami harus buat rencana atau strategi lain. Dia harus berangkat kemana, pertandingan mana, dan kelas apa? Itu yang menjadi target kami untuk setiap atlet,” tuturnya.

Sehubungan dengan itu, Susy merasa optimistis melihat kematangan dan pemahaman Anthony dalam menjalankan pola permainan. Menurutnya saat ini Anthony tinggal meningkatkan fisik, kecepatan, dan akurasi pukulan.

“Anthony ini kelebihannya di pukulan smash-nya yang keras. Tetapi tidak bisa di setiap lawan dia main serang terus,” ucapnya.

“Nah, ini yang harus ada strategi. Jadi bagaimana caranya untuk Anthony memancing lawan untuk mendapat bola yang enak. Hal-hal itu yang perlu dimatangkan dan ditambah lagi.”

“Lalu kecepatan kaki juga, defense dia juga. Sebab bermain badminton banyak faktor. Seorang pemain harus bisa mendikte atau menekan lawan. Hal-hal ini yang perlu dipelajari saat main cepat atau lambat,” ungkap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *