Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kembali tidak menyelesaikan pertandingannya di Jerman Open 2018 untuk kedua kalinya. Ia lolos ke perempatfinal usai kedua lawannya di putaran pertama dan kedua terpaksa mundur karena cedera.
Berdasarkan pernyataan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), pada putaran pertama, Ginting tak menyelesaikan pertandingan pertamanya, usai Kim Bruun asal Denmark, tidak dapat melanjutkan pertandingan melawan Ginting kala memimpin 21-14 dan 2-1 di gim kedua.
Bruun dikabarkan mengalami cedera otot paha kanan, meskipun sudah mendapat bantuan dari dokter pertandingan, ia tetap tidak bisa terus bermain.
Hal yang sama juga terjadi di pertandingan putaran kedua Ginting yang berhadapan dengan Huan Yuxiang (China). Huang mengalami cedera pinggang yang diduga didapatnya saat akhir gim pertama, dimana ia terjatuh saat mengambil shuttlecock yang diarahkan Ginting di tempat yang sulit dijangkau.
BACA JUGA : Aleix Espargaro Tak Sabar Tampil di MotoGP 2018
“Ada juga keuntungannya, hanya saja sebenarnya saya masih ingin main karena mau sekalian adaptasi untuk pertandingan besok. Namun penampilan saya hari ini sudah lebih baik dari kemarin, dari pergerakan kaki, stroke, semua cukup baik. Tetapi ya itu tadi, saya masih mau main,” kata Ginting.
Di putaran perempat final, Ginting akan berhadapan dengan Shi Yuqi, pemain muda China yang juga unggulan ketiga.
“Terakhir ketemu Shi sudah lama sekali, di Kejuaraan Dunia Junior 2014. Tipe main dia kurang lebih sama dengan pemain China lainnya, dia ulet dan karena sudah di top 10, pasti kualitas permainan dia lebih bagus dibanding lawan saya hari ini. Saya harus siap semuanya, siap capek,” tutur Ginting.
Sebelum Ginting, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga melaju ke perempat final. Sayangnya pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dihentikan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 6-21, 19-21.
