Casinobet77, Timnas Indonesia kecolongan di menit awal meski bermain cukup baik pada pertandingan kontra Bahrain.
Timnas Indonesia gagal mempersembahkan hasil manis pada laga pembuka Anniversary Cup 2018, di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (27/4) malam. Mereka harus mengakui keunggulan dari Bahrain yang mencetak gol cepat.
Baca juga : Barito Putera – Bhayangkara FC
Sebenarnya Indonesia tampil cukup baik dengan mampu beberapa kali mengurung pertahanan Bahrain, namun penyelesaian akhir masih jauh dari kata maksimal. Indonesia juga harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain.
Babak Pertama
Belum lima menit pertandingan berjalan, Indonesia sudah dibobol Bahrain lewat tendangan Mohammed Marhoon. Garis pertahanan Indonesia yang tinggi dimaksimalkan Marhoon yang menerima umpan jauh dari rekannya, dan kemudian dengan tenang menaklukkan Andritany Ardhiyasa.
Keunggulan fisik dari para pemain Bahrain nampak bisa dimaksimalkan mereka, berulang kali pemain Indonesia dibikin kesulitan untuk berduel satu lawan satu. Gempuran serangan Bahrain berlangsung dalam sepuluh menit awal pertandingan babak pertama.
Indonesia mulai mampu keluar dari tekanan, alur serangan dilancarkan Garuda lewat sisi sayap yang dihuni Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay. Sayangnya badan besar pemain Bahrain membuat bola susah lewat, Lerby Eliandry di lini depan juga tak begitu nampak perannya.
Kendali permainan mulai menjadi milik Indonesia, peluang sangat cantik diciptakan lewat kombinasi umpan pendek Lerby dan Hargianto. Sayangnya, Yusuf Shabaan di bawah mistar Bahrain cukup cekatan untuk memotong bola hasil kombinasi tersebut. Permainan Indonesia mulai nampak positif.
Pemain Bahrain mulai kewalahan ketika harus merebut bola, namun cukup baik dalam memotongnya. Shabaan berulang kali melakukan penyelamatan mudah, di mana banyak serangan yang lahir dari tendangan Osvaldo. Paruh pertama harus selesai dengan Bahrain tetap memimpin 1-0.
Babak Kedua
Indonesia tancap gas sejak paruh kedua dimulai, serangan mereka cukup untuk memaksa Bahrain fokus sejak awal. Pemain Bahrain juga kerap melakukan perang mental dengan mudah terjatuh walau hanya sedikit ‘disentuh’. Hargianto mengancam, tapi tendangannya nyaman diantisipasi Shabaan.
Menit 58′ serangan balik berbahaya dari Bahrain dengan Abdulaziz Almansoori menggiring bola, untung ada Bagas Adi yang mengganggu dan kemudian Andritany menyerobot bola. Menit ke-59, pergantian dilakukan, Osvaldo dan Evan Dimas keluar untuk digantikan Septian David serta Ilham Udin.
Lini belakang Bahrain mulai dibikin kocar-kacir, Febri begitu gesit dan percaya diri menembus pertahanan mereka, walau sayang belum ada gol tercipta. Kiper Bahrain mulai marah-marah, namun ia juga melakukan tangkapan kurang sempurna pada menit 63′, yang kemudian terjatuh lalu kesakitan.
Tensi pertandingan naik dan kedua tim sesekali adu tegang. Indonesia tampil di atas angin, anak-anak Merah-Putih tampil percaya diri kendati dalam kondisi tertinggal. Namun tak bisa dimungkiri, bahwa lini depan Indonesia kerap buntu dan nyaris tak ada tendangan berbahaya ke gawang Bahrain.
Ilija Spasojević masuk pada menit 81′ untuk menggantikan Hargianto, striker berdarah Montenegro itu berduet dengan Lerby. Hujan makin deras di Pakansari, sejumlah peluang yang tercipta tak juga berujung gol. Rezaldi Hehanussa terpancing emosinya dan melakukan hal tak perlu hingga mendapat kartu kuning dua kali dan harus mandi lebih awal. Skor 1-0 tak berubah hingga laga selesai.
Susunan Pemain
Indonesia: Andritany Ardhiyasa; Putu Gede, Bagas Adi, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanussa; Zulfiandi, Muhammad Hargianto; Osvaldo Haay, Evan Dimas, Febri Hariyadi: Lerby Eliandry.
Bahrain: Yusuf Shabaan; Ahmed Bughammar, Husain Sabba, Hamed Alshamsan, Mohammed Marhoon; Ahmed Sanad, Jasim Alsalama, Abbas Alasfoor; Abdulaziz Almansoori, Hasan Alkarrani, Hashim Hashim.