Perhelatan MotoGP 2018 akan segera digelar pada akhir pekan ini. Berbagai tim pun telah memasang target yang harus dicapai para pembalapnya dalam mengarungi balapan di ajang balap motor kasta tertinggi tersebut.
Hal yang sama pun dilakukan oleh Tim Aprilia Gresini. Target tinggi dipasang oleh pabrikan yang bermarkas di Noale, Italia, itu kepada kedua pembalap mereka, yakni Aleix Espargaro dan Scott Redding. Mereka meminta pembalapnya untuk selalu tampil apik, bahkan menargetkan posisi 10 besar sejak balapan perdana MotoGP 2018.
Meski mendapat target yang tinggi, salah satu pembalap Aprilia, yakni Aleix Espargaro, tak dapat memperkirakan di posisi mana dirinya akan bertengger pada klasemen akhir musim nanti. Menurut Espargaro, hal ini terjadi karena dirinya yakin balapan di musim depan akan berjalan begitu ketat.
Apalagi, Espargaro merasa dirinya kini belum dapat beradaptasi penuh dengan kendaraan barunya, yakni RS-GP 2018. Dengan kondisi tersebut, pembalap asal Spanyol itu pun belum bisa memastikan penampilannya di musim depan.
Baca juga : Manajer Aprilia Ungkap Ketertarikannya terhadap Petrucci
“Bagi saya, sulit untuk membuat prediksi di mana posisi saya musim depan. Apalagi, saat ini saya masih beradaptasi dengan motor RS-GP 2018,” ujar Espargaro.
Meski belum dapat memperkirakan posisinya pada musim depan, Espargaro tetap optimis bisa meraih hasil yang apik. Sebab, kendaraan Aprilia pada musim ini sudah sangat apik ketimbang musim sebelumnya.
Hal tersebut dirasakan pembalap berusia 28 tahun itu setelah menunggangi RS-GP 2018 di tes pramusim MotoGP 2018. Berkat kendaraan barunya yang kompetitif, Espargaro merasa bisa bersaing dengan para pembalap hebat lainnya di MotoGP saat menjalani uji coba tersebut.
“Namun, saya sangat yakin bisa mendapat hasil yang baik pada musim ini. Sebab, kami melakukan kemajuan yang lebih jauh saat menjalani uji coba Qatar dan dapat semakin mempersempit jarak dengan para pemimpin,” tukas saudara laki-laki Pol Espargaro tersebut.
