Mantan CEO AC Milan Adriano Galliani menegaskan Li Yonghong telah memberikan semua persyaratan untuk membuktikan bahwa finansialnya dalam kondisi stabil sebelum resmi mengakuisisi klub.
Seperti diketahui, pembelian klub senilai €740 juta oleh investor asal Tiongkok itu mengundang kecurigaan, dan baru-baru ini mencuat kabar bahwa salah satu usaha bisnisnya dinyatakan bangkrut sehingga asetnya harus dijual untuk melunasi hutang tak terbayar pada dua bank.
“Li Yonghong telah menginvestasikan €740 juta untuk membeli Milan,” ujar Galliani kepada Mattino Cinque. “Kami dibantu oleh penasehat yang sangat penting dan perusahaan hukum ternama, demikian juga Li.
Tidak hanya dia membeli Milan, tetapi ada tiga hal penting yang terjadi. Pertama, dia menyediakan semua persyaratan kepada Lega Calcio dan disetujui. Kedua, Elliot Management meminjami Li lebih dari €300 juta, jadi mereka memiliki evaluasi tersendiri.
“Terakhir, pada musim panas transfer senilai €200 juta dirampungkan, memberi semua jaminan finansial yang dibutuhkan dan obligasi bank yang diminta oleh pemerintah Italia.
“Saya tidak tahu kenyataan yang terjadi di Tiongkok. Tetapi satu ditambah satu ditambah satu menjadi tiga, jadi begitulah yang terjadi sejauh ini.”
Saat ini Milan duduk di posisi tujuh klasemen sementara Serie A Italia, terpaut tujuh angka dari Inter Milan yang menempati tangga ke-empat atau posisi terakhir zona Liga Champions.