DUTABET – Neymar mungkin telah mendapatkan hampir segalanya bersama PSG. Mulai dari bayaran tinggi, tak lagi di bawah bayang-bayang Lionel Messi, hingga serangkaian trofi. Lantas, apa yang membuatnya ingin kembali ke pelukan klub lamanya, Barcelona?
Pada tahun 2017 lalu, Neymar memutuskan angkat kaki dari Camp Nou demi bergabung dengan PSG. Jumlah uang yang dilibatkan pun tidak main-main, yakni 222 juta euro. Berkat itu, ia menyandang status pemain termahal di dunia saat ini.
Secara otomatis, pemain berumur 27 tahun tersebut menjadi bintang utama Les Parisiens. Ia tidak lagi terjebak dalam bayang-bayang Lionel Messi yang menghantuinya selama masih di Barcelona. Sejumlah prestasi pun sukses ia persembahkan untuk raksasa Prancis tersebut.
Namun belakangan ini, ia dirumorkan ingin kembali ke pelukan klub lamanya, Barcelona. Padahal perjalanan dirinya di Prancis baru berjalan selama dua tahun. Banyak yang menduga bahwa Neymar kecewa dengan torehan PSG di ajang Liga Champions.
Ya, dua tahun terakhir PSG selalu terhenti di babak 16 besar. Yang paling parah terjadi di musim 2018-2019 ini. Setelah sukses menang atas Manchester United pada leg pertama, mereka justru kehilangan konsentrasi dan tersingkir di pertemuan kedua.
Dan selama dua musim ini juga, Neymar tak pernah bisa mendampingi PSG berlaga di laga penting seperti itu. Nasib malang membuatnya lebih sering berada di ruang perawatan karena mengalami cedera.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tiga Alasan Pertama
Tapi, prestasi di Liga Champions itu diyakini bukan sebagai alasan utama Neymar ingin pulang ke Barcelona. Kata Sport, pertama, pemain asal Brasil tersebut ingin kembali karena dianggap telah menyadari kesalahannya.
Peringkat Neymar dalam daftar pemenang Ballon d’Or 2018 kemarin turun sampai ke posisi 12. Selain itu juga, ia merasa semakin jauh dari gelar Liga Champions selama bersama PSG. Di Barcelona, keduanya bisa didapatkan olehnya dengan mudah.
Alasan keduanya adalah Lionel Messi. Ya, Neymar memang pergi agar bisa lepas dari bayang-bayang bintang asal Argentina itu. Tapi saat ini, ia merasa bahwa bermain dan mencuri ilmu Messi adalah sesuatu yang harus ia lakukan.
Ketiga, Neymar juga melihat bahwa nilainya di bursa transfer terus menurun belakangan ini. CIES Football Observatory hanya menghargainya 120 hingga 150 juta euro saja. Padahal sebelum tahun 2019, nilainya masih di sekitar 213 juta euro.
baca juga :Mungkinkah Lionel Messi Tinggalkan Barcelona untuk Real Madrid?
Alasan Terakhir
Keempat, Neymar dianggap tidak senang berada di Prancis. Apalagi setelah presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, membuat pernyataan yang dirasa menyerang eks penggawa Santos itu. Al-Khelaifi berkata bahwa PSG tak membutuhkan pemain yang bergaya bak selebritis.
Seperti yang diketahui, Neymar saat ini sedang tersangkut kasus pemerkosaan model asal Prancis. Selain itu, banyak yang juga menganggapnya sebagai aktor drama karena beraksi berlebihan tiap dijegal pemain lawan.
Alasan terakhir adalah Ronaldinho. Dikatakan oleh Sport bahwa Neymar melihat karirnya menurun jauh seperti sang legenda Brasil tersebut. Situasinya pun sama, keduanya tampil melempem begitu memutuskan hengkang dari Barcelona.