DUTABET – Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengaku belum puas dengan performa apik yang dilakoni oleh anak asuhnya. Meskipun sudah menjalani 20 laga tanpa kekalahan, Emery tetap meminta Arsenal untuk berbenah.
Hasil imbang 2-2 saat berjumpa Manchester United memang punya arti penting bagi The Gunners. Bukan hanya sekedar mendapat satu poin dari Old Trafford, tapi juga menunjukkan konsistensi Arsenal pada musim 2018/19.
Pasca laga melawan United, Arsenal tercatat sudah tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Kali terakhir Arsenal menelan kekalahan terjadi saat bersua Chelsea, 18 Agustus yang lalu, dengan skor 3-2 di Stamford Bridge.
Torehan apik tersebut tentu saja membuat Emery bangga. Namun, Emery masih meminta Arsenal untuk berbenah. Apa saja yang ingin dibenahi oleh Emery? Simak selengkapnya di bawah ini.
Benahi Lini Pertahanan
Unai Emery mengaku tidak ingin larut dalam catatan belum pernah kalah dari 20 laga terakhir. Sebab, pelatih asal Spanyol merasa masih ada banyak hal yang perlu dibehani. Salah satunya adalah kinerja lini belakang yang belum optimal.
Hingga pekan ke-15 Premier League, Arsenal sudah kebobolan 20 gol. Paling banyak dibanding dengan tim lain di enam besar klasemen.
“Kami hanya memikirkan laga selanjutnya dan kami bersiap sebaik mungkin. Lalu kami harus memperbaiki hal-hal yang perlu kami lakukan dengan lebih baik. Kami harus bertahan lebih baik karena kami kebobolan pada setiap laga,” ucap Emery di situs resmi klub.
“Tapi, kami punya keseimbangan yang positif karena mampu mencetak gol yang lebih banyak,” sambung mantan pelatih Sevilla.
Adaptasi Formasi Baru
Bersama Unai Emery, Arsenal mulai melakukan formasi yang hampir tidak pernah dipakai pada era Arsene Wenger. Arsenal bermain dengan tiga bek tengah. Emery pun merasa anak asuhnya masih butuh adaptasi dengan formasi baru tersebut.
“Kami telah mengubah komposisi pemain di lini belakang dengan tiga pemain. Kami terkadang juga bermain dengan dua atau tiga gelandang. Kami harus terus meningkatkan performa dan mencari keseimbangan yang terbaik untuk kedua sisi,” tandas Emery.